Beberapapenyebab yang membuat motherboard rusak antara lain overheat pada komputer CPU, IC komponen terbakar, serta tegangan dan suplai listrik yang tidak stabil. Untuk mengatasi tegangan yang tidak stabil, anda bisa memanfaatkan volt stabilizer dan menggunakan power supply yang kualitasnya baik .Charger adalah benda penting untuk mengisi daya baterai pada ponsel, laptop, dan barang-barang elektronik lainnya. Tanpa charger, kita akan kesulitan menggunakan fungsi-fungsi pada smartphone, laptop, dan lainnya jika baterainya sampai kita akan sangat emosi ketika baterai smartphone atau laptop sudah habis dan pada saat menggunakan charger malah tiba-tiba tidak bisa digunakan. Padahal, beberapa hari lalu, charger tidak bermasalah dan masih bisa digunakan. Kalau kita cermati, penyebab charger mati bisa terjadi karena beberapa faktor, termasuk kebiasaan kita perlakukan charger. Kira-kira kebiasaan seperti apa yang menyebabkan charger sampai rusak? berikut Satu charger untuk semuaIni adalah salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh ornag-orang. Padahal sudah sangat jelas di dalam buku petunjuk kalau satu charger hanya khusus digunakan pada satu perangkat. Mengapa seperti itu? Sebab, setiap perangkat memiliki perbedaan pada arus listrik yang jika charger hanya menggunakan arus sebesar 7 volt sedangkan baterai pada smartphone membutuhkan arus sebesar 10 volt, maka hal tersebut akan berpengaruh pada arus yang diterima pada baterai. Itu pun belum digunakan untuk perangkat lain yang arusnya juga berbeda-beda. Akibatnya, charger menjadi cepat panas dan menyebabkan kompoenen di dalamnya cepat Input yang ga sempurnaPada saat charger dimasukan pada lubang charger sebuah perangkat, harus ada bunyi “klik”. Sebab bunyi itu menandakan input sudah pas sehingga arus listrik dapat masuk ke dalam perangkat dengan sempurna. Nah, apabila kabel charger tidak sampai bunyi “klik” pada saat charger dihubungkan pada perangkat, maka arus yang masuk tidak akan sempurna. Hal tersebut menyebabkan bagian travo akan mengalami Kualitas charger burukSebagian orang tidak terlalu mempedulikan kualitas sebuah charger. Sebab, buat mereka dapat mengecas saja sudah cukup. Padahal kualitas charger sangat berpengaruh pada komponen elektronik perangkat yang digunakan. Charger yang berkualitas buruk akan cepat rusak jika digunakan setiap hari. Selain itu, juga dapat merusak komponen listrik pada Cabut charger terlalu kasarCharger memang didesain agar tidak mudah lepas dari perangkat. Makanya orang-orang akan mencabut charger dengan keras dan juga kasar. Karena kebiasaan itu, setiap akan mencabut charger selalu dengan perlakuan kasar. Padahal hal tersebut malah membuat charger akan cepat rusak. Oleh sebab itu, jika charger didesian sangat susah dicabut, kamu harus mencabutnya secara Gulungan pada chargerSetelah charger selesai digunakan, biasanya orang-orang akan menggulungnya. Nah, cara menggulung kabel charger tidak asal-asalan. Ada teknik dalam menggulung kabel charger. Caranya adalah dengan menggulung kabel seperti halnya menggulung kabel rol pada umumnya. Cara tersebut dapat membuat charger lebih Penyimpanan yang sembaranganSering terlihat kalau kabel charger setelah digunakan adalah selalu di simpan pada sembarangan tempat. Padahal menyimpan charger pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Charger harus disimpan pada tempat yang sejuk dan terhindar dari matahari secara langsung. Hal tersebut dilakukan agar bagian komponen di dalam charger tidak “terbakar”.Selain penyimpanan yang sembarangan, saat membawa charger pun harus diperhatikan. Jangan sampai charger tertindih dengan benda lain, apalagi benda tajam. Hal tersebut juga dapat membuat kualitas charger menjadi cepat Sering gunakan perangkat sambil casJika mengikuti aturan, saat perangkat sedang dicas maka janganlah dimainkan sampai baterai terisi penuh. Sebab, jika memainkan perangkat pada saat dicas, hal tersebut dapat membuat umur baterai menjadi lebih pendek. Selain itu, Charger pun juga akan lebih mudah rusak. Oleh sebab itu, kita harus mengerem keinginan kita untuk menggunakan perangkat sambil dicas jika memang ingin charger dan perangkat lebh tahan Mengecas semalamanIni juga adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Biasanya dilakukan pada saat malam hari dan akan dicabut pada pagi hari. Padahal mengecas semalaman sanagt berpengaruh pada baterai dan juga charger. Jika dilakukan terus menerus, dapat memepengaruhi umur baterai dan juga Charger tidak dilepas pada stop kontakBuat orang yang terburu-buru, biasanya hanya mengambil perangkatnya saja, sedangkan chargernya tetap menempel pada stop kontak. Perlu kamu ketahui, kebiasaan semaacam itu akan membuat charger cepat rusak. sebab aliran listrik tetap masuk ke dalam charger. Akibatnya, komponen listrik di dalamnya akan bekerja terus menerus sehingga charger cepat Mengecas di tempat yang sangat sensitif terhadap suhu. Jika suhu di dalam ruangan panas, otomatis, smartphone juga panas. Oleh sebab itu, ketika kita mengecas smartphone di ruangan yang suhunya tinggi, sebaiknya jangan dilakukan. Sebab, sama dengan poin ke enam, mengecas di tempat yang suhunya tinggi dapat memengaruhi komponen di dalam charger dan juga smartphone. Hal tersebut merupakan penyebab android cepat panas dan mempercepat usia baterai dan kebiasaan penyebab kabel charger rusak pada smartphone. Meskipun ada pengganti kabel charger yang kualitasnya setara, namun harganya cukup mahal. Kamu pun harus mengikuti cara memperpanjang usia baterai android dan juga cara memperbaiki baterai HP yang soak. Jadi, dari pada membeli yang baru, bukankah lebih mudah merawatnya? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua.
Terutamakarena masalah dengan sistem daya, atau papan utama yang rusak. Biasanya Anda perlu merogoh kocek mulai dari 250 ribu hingga 1 juta rupiah. Maksud dari kerusakan komputer putih adalah komputer menyala, hanya layar tidak menampilkan gambar, atau terlihat seperti tetapi gambar berwarna hitam Biaya penggantian IC power laptop
HomeTeknologiIni 7 Penyebab Mainboard Laptop Rusak Plus Cara Mencegah Mainboard atau bisa juga disebut motherboard menjadi komponen utama paling penting didalam sebuah laptop. Ibarat seorang manusia, mainboard adalah tubuh dimana anggota tubuh lain menempel seperti tangan, kaki, otak, mulut, telinga dan lain-lain agar bisa bekerja secara terintegrasi. Seperti itulah gambaran pentingnya keberadaan mainboard pada sebuah laptop. Lalu apa jadinya jika sebuah mainboard laptop rusak? Pasti kamu sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Jika mainboard laptop rusak pasti seluruh komponen yang terintegrasi didalamnya termasuk RAM, Harddisk, processor hingga monitor tidak akan bisa bekerja satupun. Akibatnya, laptop tidak akan bisa hidup dan digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Mainboard yang bermasalah juga dapat membawa dampak buruk terhadap komponen lain tersebut karena menjadi sebuah satu kesatuan. Dalam beberapa kasus, mainboard laptop yang sudah rusak akan sulit untuk diperbaiki sehingga salah satu solusinya adalah mengganti dengan yang baru. Masalah mainboard laptop rusak adalah sebuah momok yang menakutkan. Bukan hanya karena dapat membahayakan hardware lain, namun juga biaya untuk memperbaikinya sangat mahal. Untuk biaya mengganti sebuah mainboard laptop saja bisa mencapai 1 juta hingga 2 jutaan rupiah. Ya, harganya hampir separuh harga laptop baru. Oleh karena itu, banyak pengguna yang lebih memiliki membeli laptop baru ketimbang mengganti maindboard yang sudah rusak. Lalu Apa Saja Penyebab Mainboard Laptop Rusak? Berbicara mengenai mainboard laptop rusak, pasti akan ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Seperti halnya masalah lain pada hardware, terkadang kita tidak sadar bahwa hal-hal yang dilakukan ketika beraktivitas menggunakan laptop dapat membahayakan seluruh komponen didalamnya termasuk mainboard. Dampaknya biasanya akan terasa setelah beberapa saat kemudian. Lalu apa saja penyebab kerusakan mainboard pada laptop? Simak penjelasannya berikut ini. Arus Listrik Yang Tidak Stabil Penyebab mainboard laptop rusak yang pertama adalah adanya supplay arus listrik yang masuk tidak stabil. Biasanya ini terjadi ketika tegangan listrik sedang naik turun. Dampak dari arus listrik yang tidak stabil ini akan terasa secara akumulasi setelah beberapa kali. Karena tegangan listrik kadang tinggi dan kadang rendah, maka mainboard akan bekerja lebih ekstra keras. Arus listrik yang tidak stabil bisa ditandai dengan lampu di rumah yang tiba-tiba redup dan terang lagi. Terjadi Konsleting Didalam Mainboard Konsleting pada mainboard adalah hal yang mungkin terjadi. Malahan kondisi ini kadang tidak pernah kita duga. Dalam keadaan yang parah, konsleting pada mainboard bisa menyebabkan percikan api hingga membakar laptop. Konsleting didalam mainboard terjadi karena hubungan pendek arus komponen didalamnya, atau juga bisa terjadi akibat kelembaban yang disebabkan oleh air yang masuk kedalam. Namun konsleting menjadi penyebab mainboard laptop rusak yang jarang terjadi. Sering Memakai Laptop Tanpa Baterai Salah satu kebiasaan unik pengguna laptop adalah memakainya tanpa baterai. Seperti yang kita tahu bahwa tanpa adanya baterai pun laptop dapat menyala asalkan ada aliran listrik dari charger. Biasanya pengguna melakukan hal ini dengan alasan agar baterai awet. Namun cara ini justru memicu masalah baru. Jika tiba-tiba arus listrik berhenti karena mati listrik atau charger terlepas, maka laptop akan mati tiba-tiba. Hal ini bisa jadi penyebab mainboard laptop rusak karena arus listrik mati saat sedang bekerja. Memakai Charger Yang Tidak Original Buat kamu yang saat ini memakai charger KW atau charger yang tidak original, bersiap-siaplah karena bahaya sedang menantimu. Charger yang tidak original dapat menjadi penyebab mainboard laptop rusak karena arus yang dihasilkan tidak stabil. Hal ini disebabkan karena komponen yang berfungsi untuk menyetabilkan arus listrik dihilangkan agar menghemat biaya produksi. Karena arus listrik yang mengalir tidak stabil, maka mainboard akan bekerja keras untuk menyesuaikan diri. Akibatnya lama-kelamaan akan bermasalah. Rusaknya Komponen Sirkuit Mainboard Sama halnya seperti komponen listrik lain, mainboard merupakan sebuah papan sirkuit yang terdiri dari berbagai macam komponen seperti IC, resistor, kapasitor dan lain-lain. Jika salah satu komponen yang menyusun tersebut rusak, maka dapat menjadi penyebab mainboard laptop rusak hingga tidak bisa hidup dan bekerja secara normal. Komponen yang paling sering rusak adalah IC yang menjadi kontroler untuk menjalankan fungsi mainboard itu sendiri. Laptop Yang Mengalami Overheat Overheat atau suhu panas yang berlebihan pada laptop selalu menimbulkan masalah dalam komponen apapun tidak terkecuali mainboard. Overheat biasanya terjadi karena penggunaan yang berlebihan atau menjalankan suatu software diluar batas kemampuan dari spesifikasi laptop itu sendiri. Akibatnya, laptop harus bekerja lebih keras untuk menjalankan semua hardware. Setelah beberapa lama, kondisi ini bisa jadi penyebab mainboard laptop rusak secara permanen. Usia Maindboard Yang Sudah Tua Penyebab mainboard laptop rusak yang terakhir adalah usia. Bagaimanapun juga, mainboard adalah sebuah alat elektronik yang punya masa ketahanan dalam jangka waktu tertentu. Usia laptop yang sudah biasanya akan rentan terhadap kerusakan mainboard. Sebuah laptop bisa dikategorikan dalam usia yang tua jika sudah digunakan dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun. Karena termakan usia, jadi wajar jika mainboard mengalami kerusakan. Tak hanya mainbaord, hardware lain juga akan rusak jika sudah tua. Baca Juga 7 Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Baterai Laptop Rusak + Boros Cara Mengubah Harddisk Laptop Internal Menjadi Eksternal 7 Cara Mengambil Data Harddisk Dari Laptop Yang Rusak Cara-Cara Mencegah dan Menghindarkan Mainboard Dari Kerusakan Sebuah kerusakan pada perangkat laptop sebenarnya dapat dihindari dengan menjauhi hal-hal yang dapat menimbulkan masalah itu sebndiri. Begitu juga dengan mainboard pada laptop yang dapat kamu hindarkan dari kerusakan. Dengan mencegah kerusakan maka usia mainboard akan menjadi lebih panjang serta masa penggunaan menjadi lebih lama. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah keruksakan pada mainboard laptop adalah seperti berikut ini. Jangan menggunakan laptop ketika arus listrik sedang tidak stabil. Biasanya ditandai dengan lapmpu rumah yang terang-redup. Taruh laptop ditempat yang kering serta terjaga kelembabannya. Hindarkan juga menaruh laptop didekat cairan. Selalu gunakan charger original. Jika rusak, jangan pernah membeli charger laptop yang KW atau tiruan karena tidak standar. Gunakan laptop dalam batas yang wajar. Jika pemakaian lebih dari 5 jam, matikan dulu laptop minimal selama 1 jam penuh. Lakukan pembersihan pada mainboard dari debu dan kotoran secara berkala. Bisa juga kamu bawa ke tukang servis untuk maintenance. Penutup Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab mainboard laptop rusak lengkap dengan cara mencegahnya juga. Buat kamu yang sudah mengalami kejadian ini, jadikanlah sebagai pelajaran serta jauhi berbagai hal yang kemungkinan bisa jadi penyebab kerusakan mainboard. Buat kamu yang beluk mengalami, jadikanlah penjelasan diatas sebagai acuan untuk berhati-hati dalam menggunakan laptop karena jika sampai mainboard rusak, maka kamu akan mengalami banyak kerugian. Tentang Penulis Jhan Pratama I am a business, selling, writing and reading enthusiasm. Wanna share everything I have. Follow me on Instagram jhan_pratama . 490 414 42 70 403 476 325 186